ITALIA, MOTORACE.ID -- Tangan kanan Valentino Rossi Uccio Salucci menilai kesengsaraan Honda karena Marc Marquez terlalu egois.
Honda kini tengah terpuruk, tiga musim berturut-turut kesulitan bersaing dengan pabrikan seperti Ducati.
Ada dua faktor yang membuat Honda kini jauh di belakang pabrikan Eropa.
BACA JUGA:Bos Aprilia Akui Datangkan Marquez atau Quartararo Impian, Tapi...
Pertama sejak 2020 motor Honda RC213V tak cocok dengan pembalap Honda lain kecuali Marquez.
Lalu di saat pembalap juara dunia delapan kali itu cedera panjang, beban Honda semakin besar.
Kehilangan Marquez seperti siput yang kehilangan cangkangnya.
Musim ini misalnya, Uccio Salucci melihat Honda sangat sibuk di garasinya.
"Saya melihat ada empat sampai lima sasis, empat atau lima swingarm di bawah," kata Uccio dilansir dari Crash.
Uccio yang bertahun-tahun menjadi manager Rossi menilai Honda sedang meraba-raba di tengah kegelapannya.
"Mereka seperti sedang meraba-raba dalam kegelapan," cetus Salucci.
"Dengan situasi seperti itu, itu sangat sulit (bagi Honda)," tambahnya.
BACA JUGA:Quartararo-Morbidelli 'Saling Bunuh' di Yamaha, Jorge Martin: Permisi...
Marquez Jadi Biang Kerok?