BACA JUGA:Marc Marquez: 'Saya Bugar, Silverstone Banyak Kenangan Hebat', Terus Kapan Mau Menang Lagi?
Sayanganya balapan di akhir pekan, Martin bermasalah dengan ban belakangnya.
Di akhir balapan ia hanya finis kesepuluh, sedang Pecco finis kedua.
Situasinya kembali membuat Pecco kembali bikin kesenjangan di klasemen MotoGP 2023 menjadi 21 poin.
Rekor Kemenangan Pecco dan Martin di Sprint Race
Jika Martin pun memenangkan grand prix Valencia, setidaknya Bagnaia wajib finis di sembilan besar.
Perlu dicatat, sejak di Catalunya, Bagnaia punya rekor buruk di Sprint Race.
Bagnaia punya rata-rata selalu finis keempat untuk balapan Sprint Race.
Sedang rivalnya, Martin, selalu punya tren bagus di Sprint Race.
Rata-rata kemenangan di hari Sabtu selalu finis terdepan.
Secara tidak langsung Bagnaia punya tekanan publik lebih besar dibanding Martin.
Situasinya sedikit tidak menguntungkan Bagnaia.
Pasalnya, jika catatan ini kembali dilakukan Pecco, di hari Minggu ia hanya unggul 15 poin.
Jika Martin juara di Valencia, setidaknya Bagnaia perlu finis di urutan sepuluh besar.
BACA JUGA:Dalami Keunggulan NHK Mark-1 dengan Teknologi Visor RHD Lens, Clear Meski Berkendara di Malam Hari!