Bo Bendsneyder kesulitan mendapat setingan pas di Sachsenring, Jerman||MotoGP.com
Motoraceid.com - Perjuangan keras, tampaknya masih harus terus dilakukan Pertamina Mandalika Racing Team (PMRT).
Setelah gagal mendapat hasil terbaik di event Moto2 seri ke-8, pekan lalu, Minggu 20 Juni 2021, banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.
Pada gelaran balap di Sachsenring, Jerman minggu lalu, 2 pembalap PMRT: Bo Bendsneyder dan Tom Luthi harus mengakui ketangguhan lawan.
Keduanya hanya bisa menyelesaikan balapan dengan finish masing-masing di urutan 13 dan posisi 19.
(BACA JUGA:Kuasai Podium di Gelaran Pertama Kejurnas Oneprix 2021, Tim Asuhan Rey Ratukore ini Beberkan Rahasia Andalannya! )
Bisa dibilang, balapan pekan lalu merupakan hari yang berat, karena untuk kali pertamanya Bo Bendsneyder balapan dengan sasis Kalex di sirkuit Jerman.
Alhasil, hal itu membuat tim harus bekerja keras dalam menemukan set-up terbaik untuk balapan.
Rider asal Belanda ini finish di posisi ketigabelas dan berhasil mendapatkan tiga poin baru dengan total perolehan sebanyak 38 poin di papan klasemen umum Moto2.
Begitu lampu start hijau, BO yang berada di posisi 9 langsung mencoba merangsek ke barisan depan.
Sayang, Bo tampak kesulitan dengan settingan motornya sehingga hanya mampu bertahan di rombongan ketiga bersama pembalap lain yang memperebutkan posisi 10 besar.
+++++
Meskipun gagal mempersembahkan prestasi terbaik di seri Jerman, namun pembalap yang berada di posisi 11 klasemen sementara ini sangat bersemangat menuju akhir pekan mendatang, pasalnya BO akan berlaga di kandang sendiri di GP Belanda.
Seperti diceritakan BO, “Balapan kemarin memang agak sulit. Terutama feeling dengan bagian depan sepeda motor, saya merasa seperti kehilangan bagian tersebut di setiap tikungan. Kami harus memahami apa yang terjadi."