Review MotoGP 2021 Sachsenring: Kemenangan di Seri ke-8 Membuat Marc Marquez Emosional, Salah Satunya Dipicu Hal ini!

Rabu 23-06-2021,20:25 WIB
Reporter : Guntara
Editor : Guntara


Marc Marquez podium di Sachsenring membuatnya emosional, sukses pecah telur di seri MotoGP 2021||MotoGP.com

Motoraceid.com -   Kegembiraan Marc Marquez pasca memenangi MotoGP 2021 seri ke-8 di Sachsenring, Jerman tak dapat dibendung lagi.

Wajar, karena sudah cukup lama, sekitar 581 hari pasca cederanya itu, dia absen membalap dan baru di Sachsenring ini bisa podium lagi.

Marquez pun meluapkan kegembiraannya itu dengan penuh emosional, terlebih saat itu juga sebenarnya kondisi fisiknya belum 100 persen pulih.

Ditambah, ini adalah kemenangan kesebelas Marquez di Jerman dengan cara yang mengesankan, yakni raih secara berturut-turut tanpa kekalahan.

(BACA JUGA:Review MotoGP 2021 Sachsenring: Vinales Jengkel: Enggak ada yang Mau Jawab Saya, Jadi Saya Enggak Punya Jawaban!)

Pembalap Repsol Honda itu juga datang dengan kepercayaan diri tinggi, ditambah dengan tekanan fisiknya yang belum sepenuhnya pulih.

Marquez mengalami cedera humerus lengan kanannya akibat kecelakaan di MotoGP Spanyol tahun lalu, dan akhirnya membuat dia harus absen.

Hal inilah yang membuat Marquez emosional setelah meraih kemenangan di Sachsenring.

Ya itu, setelah absen podium selama 581 hari, setelah menderita cedera dan absen dari MotoGP di tahun 2020, Marquez patut bangga dan bahagia meraih kemenangan ini.

(BACA JUGA:Review MotoGP 2021 Sachsenring: Hasil di Seri ke-8 Kurang Memuaskan, Maveric Vinales Bete: Di Assen Saya Akan Lakukan Hal Sama!)

Dia mengaku sangat fokus saat balapan, dan sangat berambisi meraih kemenangan perdana bagi Honda musim ini.

Wajar saja, karena sejak kembali pasca cedera, tiga seri sebelumnya Marquez selalu gagal finish karena crash, yakni di Le Mans, Mugello dan Catalunya.

"Ya, ini adalah salah satu momen paling penting dan tersulit dalam karier saya dan hari ini saya tahu ini adalah peluang besar," ujar Marquez sambil berkaca-kaca.

“Mentalitasnya tidak mudah, karena saya datang dengan kondisi yang sulit, tiga kali berturut-turut pulang tanpa poin, tetapi saya katakan hari ini adalah harinya.

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler