Joan Mir akui jika perangkat Ride Height Device sangat mempengaruhi kecepatan motornya.||Foto/MotoGP.com
MOTORACEID.COM - Akhirnya terkuak! Meski Joan Mir hanya bisa finish di posisi 2, namun ini sebuah perkembangan positif buat Suzuki sendiri.
Harusnya sih, Mir memang punya kesempatan untuk finish duluan alias meraih podium 1, namun karena sempat melakukan kesalahan, akhirnya Jorge Martin agak sulit 'ditekuk'.
Pasalnya, jika melihat performa Suzuki GSX-RR tunggangan Mir, bisa dibilang untuk balapan di MotoGP 2021 Styria kemarin sudah cukup maksimal.
Maklum, seperti diketahui kalau sirkuit Red Bull Ring memang bukanlah arena atau trek yang sangat bersahabat dengan motor Suzuki.
BACA JUGA:Sukses Podium 2, Joan Mir Bisa Jadi Indikator Kebangkitan Suzuki di MotoGP, Alat ini Jadi Pemicunya?
Namun, berkat kerja keras tim dan inovasi yang terus dilakukan, Mir mampu mengimbangi permainan dari Jorge Martin.
Salah satu hal yang justu menjadi perhatian adalah Suzuki berhasil mengembangkan perangkat keras Ride Height Device pada GSX-RR mereka.
Perangkat tersebut baru mereka gunakan bertepat di pembukaan musim paruh kedua MotoGP 2021 kemarin.
Nggak ada yang nyangka sebelumnya, jika Mir akhirnya berhasil mengimbangi kecepatan motor Ducati kali ini.
Padahal, sebelumnya, mereka selalu kalah telak ketika berakselerasi.
Namun, setelah menyematkan perangkat tersebut, performa Mir tampak jauh lebih baik saat ini.
Bahkan, jika diperhatikan, melawan Yamaha YZR-M1 milik Fabio Quartararo, kecepatan Mir jauh lebih baik.
+++++