Gayung pun bersambut, Lenovo rupanya ikut mendorong keras agar Ducati memilih Marquez daripada Martin.
Lenovo melihat Marquez secara bisnis, di mana nama sang pembalap merupakan sebuah "merek global".
Menurut laporan El Periodico, istilah tersebut diperkuat oleh pengakuan Direktur Komersial dan Pemasaran Gresini, Carlo Merlini.
Merlini menyebut jika nama Marquez bukan saja menawarkan performa namun juga branding tim secara global.
BACA JUGA:KTM Menolak Bangkrut Usai Dapat Suntikan Rp1,52 T, Aprilia Sentil MotoGP!
BACA JUGA:Pecco Bagnaia Blak-blakan Gagal Juara Dunia Gegara Marc Marquez di Portimao 2024
"Satu hal yang jelas dan kami merasakan dampaknya secara langsung tahun lalu.
"Marc menawarkan lebih dari sekedar performa dan kemenangan, dia menempatkan Anda pada peta (global)," ungkapnya.
Tak heran, sejak Marquez bergabung, Gresini mendapat banyak tawaran kerja sama sponsor.
"Tidak ada yang memiliki visibilitas sebanyak Marc, sebanyak daya tariknya. Karismanya membuka banyak pintu bagi Anda untuk mendapat sponsor dan peliputan," pungkasnya.
Maka tak heran, skala besar dikantongi Marquez dibanding Martin.
Secara popularitas, Martin memang kalah besar dibanding Marquez.
Namun jika melihat performa terbukti jika Martin musim lalu menjadi juara dunia MotoGP 2024.
BACA JUGA:Marquez-Bagnaia Sepakat Soal Insiden di Portimao, Ogah Ubah Mentalitas di MotoGP 2025
BACA JUGA:Marc Marquez: Kita akan Bersenang-senang Musim Ini!
Faktanya MotoGP juga soal bisnis, Marquez dinilai paket lengkap bagi Ducati jika ingin meraih banyak kesuksesan.