Yamaha: 'Green Friday' Hari Paling Sulit Bagi Kami di MotoGP Argentina

Kamis 13-03-2025,16:03 WIB
Reporter : Denmas
Editor : Denmas

JAKARTA, MOTORACE.ID -- Bos Monster Energy Yamaha Massimo Meregalli menilai pihaknya akan mengalami kesulitan sejak hari pertama di MotoGP Argentina 2025.

Sirkuit Termas de Rio Hondo sudah tak asing lagi bagi Yamaha.

Di Negeri Tango ini pabrikan asal Jepang ini meraih banyak kemenangan.

BACA JUGA:Honda Bisa Lebih Baik di MotoGP Argentina 2025, Zarco Bilang Begini

Pertama sejak musim 2015 atau sepuluh tahun lalu, saat Valentino Rossi berhasil mengalahkan Marc Marquez.

Kemenangan itu berkesudahan dengan sedikit dramatis, di mana Marquez terjatuh akibat tersenggol roda belakang motor Rossi di lap terakhir.

Insiden itulah yang kemudian memanas sepanjang musim 2015 hingga puncaknya kedua rider terjadi clash di Sepang.

Dua musim berselang Yamaha kembali meraih kemenangan 1-2 di Argentina melalui pasangan Maverick Vinales dan Rossi.

Yamaha YZR-M1 kembali naik podium berkat bakat Johann Zarco bersama tim satelit Yamaha saat itu, Tech3 pada musim 2018.

Rossi kembali membawa Yamaha naik podium pada musim 2019, di mana musim terakhir sang legend berkiprah di MotoGP.

BACA JUGA:Masa Depan KTM di MotoGP Diungkap Bos Dorna, Cabut atau Stay?

MotoGP Argentina sempat absen dua tahun karena pandemi Covid dan masalah homologasi.

Sirkuit Termas de Rio Hondo kembali digunakan pada musim 2022, saat Fabio Quartararo berstatus juara dunia bertahan.

Sejak musim tersebut Yamaha kehilangan romantismenya dengan Argentina.

Di musim 2022 sendiri Quartararo hanya finis ketujuh dan pada 2023 Franco Morbidelli finis keempat.

Kategori :