Motegi, MOTORACE.ID — Drama panjang, air mata, dan rasa sakit akhirnya terbayar lunas! Marc Marquez resmi dinobatkan sebagai Juara Dunia MotoGP 2025 di sirkuit Motegi, Jepang.
Kemenangan ini bukan cuma sekadar titel, tapi sebuah comeback yang super heroik setelah penantian enam tahun yang penuh liku.
Bayangkan, sejak terakhir kali naik takhta di tahun 2019 bareng Honda, pembalap berjuluk "The Baby Alien" ini langsung diterjang badai.
BACA JUGA:Marc Marquez Akui Sulit Taklukan Sirkuit Mandalika
Dari 2020 hingga 2022, kariernya babak belur dihajar cedera panjang yang parah banget.
Belum kelar urusan fisik, ia juga harus berjuang keras melawan motor Honda yang saat itu seperti tak mau diajak kompromi.
Semua tahu, Marquez nekat cabut dari zona nyaman (Honda) dan memilih "sekolah" kilat di Ducati bersama Gresini Racing.
Keputusan itu ibarat "batu loncatan" brilian.
Setelah setahun memahami motor Desmosedici GP23, musim ini dia pindah ke tim pabrikan Ducati Lenovo dan langsung tancap gas dengan GP25—motor yang dikenal super sensitif.
Tapi namanya juga Marquez, bakatnya memang di luar nalar.
BACA JUGA:Komentar Lorenzo Tegas, Rossi Salah Bikin Marquez Jatuh di Sepang 2015: Itu Mengejutkan Saya
Sampai seri Jepang 2025, performanya nyaris sempurna.
Dia konsisten banget nongkrong di podium dan cuma gagal bawa pulang poin di GP Amerika Serikat. Konsistensi inilah yang membawanya mengunci gelar!
"DAMAI DENGAN DIRI SENDIRI": MARC MARQUEZ SAMPAI SUSAH BICARA
Usai memastikan titel di Motegi, Marquez (32 tahun) yang biasanya pecicilan di depan kamera, tiba-tiba terlihat sangat emosional.
Ia sampai susah merangkai kata-kata saking terharunya.