Mandalika, MOTORACE.ID -- Menurut Fabio Quartararo, di sirkuit Mandalika, Indonesia, Michelin harus membawa ban baru.
Keyakinan tinggi Fabio Quartararo bukan muncul tanpa alasan.
Ini adalah respons langsung terhadap hasil mengecewakan yang mereka raih di seri sebelumnya, GP Jepang di sirkuit Motegi.
Di sana, Juara Dunia 2021 itu terperosok ke posisi kedelapan, tertinggal lebih dari 21 detik dari pemenang.
BACA JUGA:Fabio Quartararo Berharap Magis Mandalika Memihak Yamaha
Biang keladinya? Kekurangan grip atau daya cengkeram ban belakang pada motor Yamaha M1.
Namun, situasinya akan berubah drastis di Mandalika.
Pemasok ban resmi, Michelin, akan membawa konstruksi ban belakang khusus dengan karkas (carcass) yang lebih kaku.
Ban tipe ini memang dirancang untuk sirkuit yang sangat menuntut daya tahan karet, seperti Mandalika.
BACA JUGA:Valentino Rossi Klaim Sosok Ini Jadi Rival Terhebat di MotoGP, Marc Marquez?
"Akhir pekan lalu di Motegi, kami kekurangan grip, jadi sulit untuk bertarung," ujar Quartararo.
"Mari kita lihat bagaimana di Mandalika, di mana kami akan balapan dengan ban yang berbeda."
Mandalika: 'Trek Kebruntungan' Quartararo dan Janji Balapan Seru
Secara historis, sirkuit Mandalika memang menjadi sirkuit yang ramah bagi pembalap Prancis itu.
BACA JUGA:Menangis di Motegi, Marc Marquez Resmi Sabet 'Raja Baru' di MotoGP: Akhiri 4 Tahun Penuh Penderitaan