MOTORACE.ID -- Fermin Aldeguer menegaskan bahwa dirinya tidak merasa membutuhkan tim pabrikan untuk meraih kesuksesan di MotoGP.
Pembalap muda Spanyol itu naik ke kelas premier musim ini setelah menandatangani kontrak dua tahun langsung dengan Ducati dan membela Gresini Racing.
Dibekali motor Ducati GP24, Aldeguer tampil impresif dengan meraih kemenangan di Grand Prix Indonesia serta mengamankan status Rookie of The Year usai finis kedelapan di klasemen akhir.
Performa tersebut membuat Aldeguer diprediksi menjadi incaran banyak tim pada bursa pembalap 2027, termasuk potensi tawaran dari tim pabrikan.
BACA JUGA:Disebut Tak Normal oleh Fernando Alonso, Ini yang Membuat Marc Marquez Istimewa
BACA JUGA:Avalon Lewis Tunjukkan Balapan di WorldWCR dan Peran Ibu Bisa Berjalan Seimbang
Pembalap BK8 Gresini Racing MotoGP, Fermin Aldeguer--Dorna Sports
Namun, menyongsong era baru regulasi mesin 850cc pada 2027, Aldeguer justru menilai bahwa faktor terpenting bukanlah status tim pabrikan, melainkan spesifikasi motor yang digunakan.
“Motor resmi adalah nilai tambah, sebuah bantuan,” katanya kepada Marca Spanyol.
“Namun, kita harus ingat bahwa itu menyebabkan lebih banyak tekanan. Anda wajib mendapatkan hasil, dan selalu ada ketidakpastian tentang apakah performa akan meningkat atau menurun.”
Menurut Aldeguer, fokus utamanya adalah mendapatkan motor terbaru dengan dukungan penuh pabrikan.
BACA JUGA:Moto3 Siap Berubah Total Mulai 2028, Yamaha Resmi Jadi Pemasok Tunggal
“Menurut saya, kuncinya bukanlah didukung oleh tim pabrikan, tetapi memiliki GP27 dan dukungan dari pabrikan, yang akan sangat penting di tahun ketika motor akan berevolusi dari balapan pertama hingga balapan terakhir.”
Ia juga menanggapi perubahan regulasi dan masuknya ban Pirelli pada 2027.