Kebangkitan KTM di Paruh Kedua Musim, Aki Ajo Ungkap Alasan di Balik Transformasi Pedro Acosta

Sabtu 20-12-2025,14:00 WIB
Reporter : Prasuda Mega
Editor : T. Sucipto

MOTORACE.ID -- Tahun 2025 menjadi musim yang penuh tantangan namun berakhir manis bagi KTM. Setelah paruh pertama musim berjalan relatif tenang di tengah isu restrukturisasi internal, paruh kedua justru menghadirkan kebangkitan signifikan. 

Sosok Pedro Acosta menjadi pusat dari pembalikan tren tersebut. Manajer Tim MotoGP KTM, Aki Ajo, pun memberikan penilaian sangat positif terhadap perkembangan pembalap mudanya, dengan menyatakan, “Acosta hat sich als Fahrer stark weiterentwickelt, aber vor allem auch als Mensch,” yang berarti Acosta telah berkembang pesat sebagai pembalap, dan terutama juga sebagai manusia.

Ajo menegaskan bahwa kemajuan tersebut tidak datang secara instan. Ia menyoroti pendekatan bertahap yang menjadi filosofi tim sepanjang musim. 

“Awal tahun memang sulit bagi kami, tetapi kami sangat puas dengan kemajuan yang kami capai sepanjang musim. Seperti yang selalu saya katakan, saya fokus pada langkah-langkah kecil, pada pemahaman, pada kemajuan yang stabil, dan itulah yang terjadi tahun ini.” 

BACA JUGA:Drama Kontrak Jorge Martin di Aprilia Terbuka Lewat Dokumenter, Tawaran Honda Jadi Pemicu Ketegangan

BACA JUGA:Perubahan Regulasi ke 850cc Dinilai Menguntungkan bagi Pembalap Moto2 di Bursa MotoGP 2027


Pembalap Red Bull KTM MotoGP, Pedro Acosta--Michelin Motosport

Mentalitas dan Konsentrasi ‘El Tiburon’

Hasil positif di paruh kedua musim dipandang sebagai akumulasi dari proses panjang, baik dari sisi pengembangan RC16 maupun konsistensi kerja seluruh tim.

Performa Acosta sendiri melonjak tajam pada musim keduanya di MotoGP. Ia menutup musim dengan 12 podium, terdiri dari lima podium Grand Prix dan tujuh podium Sprint Race, serta finis keempat di klasemen akhir. Namun Ajo menekankan bahwa kemajuan terbesar justru terlihat dari sisi non-teknis. 

“Saya sangat puas dengan bagaimana Pedro telah meningkatkan sikapnya, pekerjaannya, dan secara umum fokusnya pada hal-hal yang benar.” 

Paruh pertama musim disebut sebagai fase yang menantang dan penuh tekanan, sebelum Acosta mampu mengelola ekspektasi dan mengubahnya menjadi kekuatan.

BACA JUGA:Yamaha Pilih Jakarta sebagai Lokasi Peluncuran Livery MotoGP 2026

BACA JUGA:Ayah Marc Marquez Soroti Talenta Diogo Moreira, LCR Honda Disebut Pegang Aset Masa Depan


Pembalap Red Bull KTM MotoGP, Pedro Acosta--Michelin Motosport

Kategori :