MOTORACE.ID -- Manajer Ducati Lenovo Team, Davide Tardozzi, secara tegas membantah rumor yang menyebut dirinya akan pensiun dari MotoGP pada 2027.
Ia menyatakan isu tersebut sama sekali tidak berdasar dan menegaskan bahwa hubungannya dengan Ducati berada dalam kondisi yang sangat solid.
Tardozzi dikenal sebagai sosok berpengalaman di dunia balap, mantan pembalap WorldSBK yang sejak 1996 justru semakin bersinar sebagai manajer tim.
Di bawah kepemimpinannya, Ducati meraih delapan gelar dunia WorldSBK melalui lima pembalap berbeda, sebelum ia sempat melanjutkan karier manajerialnya bersama BMW pada 2010 dan kembali ke Ducati pada 2014 untuk memimpin proyek MotoGP pabrikan.
Manajer Ducati Lenovo MotoGP, Davide Tardozzi, dan General Manager Ducati Corse, Gigi DallIgna--Ducati Corse
Klarifikasi Rumor tak Berdasar
Di Ducati MotoGP, kontribusi Tardozzi juga tidak main-main. Di bawah arahannya, tim pabrikan Borgo Panigale berhasil mengoleksi tiga gelar juara dunia melalui dua pembalap berbeda.
Namun pada awal Desember 2025, PaddockGP melaporkan bahwa Tardozzi mempertimbangkan pensiun pada akhir 2026, sekaligus menyebut Ducati menyiapkan test rider Michele Pirro sebagai calon penggantinya. Kabar tersebut langsung menyebar luas dan menjadi bahan perbincangan hangat di paddock.
Menanggapi isu itu, Tardozzi memberikan klarifikasi tegas melalui GPOne pada Jumat (19/12/2025).
“Rumor yang tidak masuk akal dan tidak berdasar telah muncul. Bahkan, kami bertanya-tanya mengapa, karena tidak ada alasan untuk itu,” tuturnya.
Ia mengaku justru menjadikan rumor tersebut sebagai bahan lelucon bersama para petinggi Ducati, karena mereka sendiri bingung bagaimana kabar itu bisa muncul ke publik tanpa dasar yang jelas.
BACA JUGA:Maria Monfort Ungkap Insiden MotoGP Qatar Tinggalkan Trauma Mendalam bagi Jorge Martin
BACA JUGA:Paolo Simoncelli Khawatir Liberty Media Ubah Arah MotoGP, Esensi Balap Motor Terancam