Michelin Bongkar Data Motor Jorge Martin Terkait Kecelakaan di Tes Sepang, Ini Biang Keroknya!

Menurut Michelin, menyebab kecelakaan Jorge Martin di Tes Sepang 2025 lantaran terjadi perbedaan suhu ban.-Jorge Martin/Instagram-
SEPANG, MOTORACE.ID -- Pemasok ban tunggal MotoGP, Michelin akhirnya buka suara terkait penyebab insiden horor yang dialami Jorge Martin.
Pembalap pabrikan Aprilia itu harus pulang lebih awal setelah didiagnosa patah tulang kanan kanan dan kaki kiri.
Cedera tersebut didapat Martin setelah terlempar dari motornya, Aprilia RS-GP di tes perdana MotoGP Sepang 2025, Rabu (5/2/2025).
BACA JUGA:Hasil Tes MotoGP 2025: Alex Marquez Gusur Pecco Bagnaia, Yamaha-Honda Tunjukkan Progressif!
Kejadiannya persis di Turn 2 kala Martin jatuh untuk kedua kalinya pada sesi tes pagi hari.
Menurut laporan Crash, Jumat (7/2/2025), saat itu Martin menggunakan ban kompon medium.
Menurut data geometri RS-GP yang diungkap CEO Aprilia Racing Massimo Rivola, data menunjukkan suhu ban saat kecelakaan normal.
Menanggapi hal tersebut Manajer Roda Dua Michelin Motorsport, Piero Taramasso justru mengungkap terdapat perbedaan suhu pada ban yang digunakan Martin.
Perbedaan suhu pada ban setelah Michelin membandingkan data motor milik rekan setim Martin di Aprilia, Marco Bezzecchi.
"Terima kasih kepada Aprilia, mereka memberi kami semua data motornya.
BACA JUGA:Marc Marquez Bongkar Karakter Mesin GP25 di Sepang: Kabar Baik Bagi Rider Ducati!
"Pada jam terakhir kami dapat menganalisis semua data. Ada banyak data sehingga butuh waktu untuk hal-hal ini.
"Awalnya Massimo (Rivola) mengatakan suhu ban baik-baik saja, tetapi ini adalah suhu (permukaan) ban, yang sangat bervariasi, tergantung pada slip, putaran motor," terangnya.
Taramasso menambahkan suhu yang paling sering digunakan oleh tim untuk menentukan suhu ban di pitlane adalah apa yang disebutnya sebagai suhu rongga.
- Tag
- Share
-