Krisis Grip di Motegi, Fabio Quartararo Ngarep Michelin Bawa Ban Baru

Fabio Quartararo berharap di Mandalika, Indonesia, Michelin bisa memperkenalkan ban karkas.-Instagram/Fabio Quartararo-
BACA JUGA:Menangis di Motegi, Marc Marquez Resmi Sabet 'Raja Baru' di MotoGP: Akhiri 4 Tahun Penuh Penderitaan
Sejak sirkuit ini masuk kalender MotoGP pada 2022, Quartararo selalu mencatatkan hasil positif yang konsisten:
1. Posisi kedua pada tahun 2022.
2. Posisi ketiga pada tahun 2023.
3. Posisi ketujuh tahun lalu (posisi terburuknya di trek ini).
Dengan ban 'spesial' ini, Quartararo yakin Mandalika akan membuka peluang terciptanya "balapan yang menyenangkan" bagi tim garpu tala.
"Saya pikir Indonesia bisa menjadi trek yang bagus bagi kami... Saya tidak yakin tentang kemungkinan hasilnya, tetapi jika saya harus memilih trek di mana kami bisa bersenang-senang, inilah tempatnya," tegasnya.
Kenyataan Pahit: Yamaha Terancam Ditinggal Honda
Optimisme ini sangat krusial karena performa Yamaha saat ini berada di titik terendah. Tekanan semakin memuncak karena rival senegaranya, Honda, justru menunjukkan sinyal kebangkitan yang brutal.
Kebangkitan Honda, yang terbaru ditandai dengan podium ketiga Joan Mir di Motegi, membuat Yamaha kini terdampar di "posisi terakhir klasemen konstruktor".
Mereka tertinggal 40 poin di belakang Honda, dengan hanya lima seri tersisa.
Ban baru dan 'trek keberuntungan' Mandalika adalah satu-satunya harapan Yamaha untuk memangkas selisih dan menghentikan rivalnya.
- Tag
- Share
-