Yamaha Mulai Kehilangan Kesabaran, Kritik Terbuka Fabio Quartararo Dinilai Tak Lagi Membantu

Yamaha Mulai Kehilangan Kesabaran, Kritik Terbuka Fabio Quartararo Dinilai Tak Lagi Membantu

Direktur Pelaksana Yamaha MotoGP, Paolo Pavesio--Motorsport

MOTORACE.ID -- Manajemen Yamaha MotoGP memberikan respons tegas terhadap kritik Fabio Quartararo mengenai performa motor YZR-M1. 

Paolo Pavesio menilai bahwa keluhan berulang sang pembalap tidak mendukung komitmen Yamaha yang sedang fokus mengembangkan mesin V4 baru. 

Setelah beberapa tahun yang berat, pabrikan Jepang itu memilih meninggalkan era Inline-4 mereka, dengan Grand Prix Valencia 2021 menjadi balapan terakhir mesin tersebut sebelum digantikan proyek V4 yang telah diuji dalam beberapa wildcard bersama Augusto Fernandez.

Yamaha menaruh harapan besar pada V4, termasuk untuk meyakinkan Quartararo agar memperpanjang kontraknya setelah 2026. 

BACA JUGA:Marc Marquez Tegaskan Tak Mungkin Hidup dengan Dendam, Rivalitas dengan Valentino Rossi Ditutup

BACA JUGA:Adenanta Putra Hanya Butuh Tahan Tekanan di Final ARRC 2025 untuk Kunci Gelar SS600


Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP, Fabio Quartararo--Yamaha

Meskipun Quartararo mencatat waktu lebih baik dibanding motor Inline-4 saat uji coba, ia tetap berhati-hati dalam menilai motor baru itu dan menegaskan bahwa ia “tidak punya waktu” menunggu V4 menjadi kompetitif sepenuhnya. 

Sikap ini membuat Pavesio mulai menunjukkan ketidaksabaran, dengan mengatakan: 

“Terlalu banyak mengeluh di depan umum tidak akan membantu komitmen perusahaan.”

Selama musim 2025, Quartararo mengakhiri kejuaraan di posisi kesembilan klasemen dengan jarak sekitar 122 poin dari rekan satu mereknya, Jack Miller. 

BACA JUGA:Putaran Final Sumatera Cup Prix 2025 Siap Digelar di Jambi

BACA JUGA:Sulsel Makin Menguat di Peta Motorsport Nasional, Enam Kejurnas 2026 Resmi Dipercayakan IMI Pusat

Ia sempat meraih lima pole position dan podium di Jerez, namun gagal menang di Inggris karena masalah perangkat ride-height. 

Tag
Share
Berita Lainnya