Regulasi Bobot Minimum WorldSBK 2026 Dikritik, Gregorio Lavilla Tegaskan Tak Ada Keberpihakan
WSBK 2025--WorldSBK
MOTORACE.ID -- Direktur Teknis WorldSBK, Gregorio Lavilla, kembali menjelaskan latar belakang diberlakukannya aturan berat minimum gabungan di WorldSBK, yang belakangan menuai kritik tajam.
Regulasi ini diterapkan untuk menyetarakan performa pembalap dan motor, terutama bagi rider dengan berat di bawah 80 kg.
Jika kombinasi bobot pembalap dan motor belum mencapai batas minimum 168 kg, maka setiap kekurangan 1 kg akan disertai pemberat 0,5 kg.
Aturan tersebut mulai diterapkan pada musim 2024 setelah Alvaro Bautista tampil begitu dominan pada 2023 dengan memenangkan 27 dari 36 balapan.
BACA JUGA:Daftar Lengkap Pembalap Moto3 2026, Veda Ega Pratama Siap Jalani Debut!

Pembalap Ducati Aruba.it Racing WorldSBK, Alvaro Bautista--Aruba.it Racing
Sejak regulasi itu berlaku, performa Bautista memang tampak menurun. Ia hanya meraih empat kemenangan pada 2024 dan tidak memenangi satu balapan pun di musim 2025, sekaligus finis ketiga di klasemen di bawah Toprak Razgatlioglu dan Nicolo Bulega dalam dua musim terakhir.
Bautista beberapa kali menyampaikan keberatannya, bahkan menyebut aturan ini sebagai "diskriminasi" setelah putaran Misano.
Pembalap Spanyol itu berulang kali menilai dirinya dirugikan akibat tambahan beban pemberat yang harus digunakan.
Menanggapi kritik tersebut, Lavilla menegaskan bahwa aturan ini diterapkan bukan untuk menyerang pembalap tertentu.
BACA JUGA:Daftar Lengkap Pembalap Moto2 2026, Mario Aji Masih Jadi Andalan Idemitsu Honda Team Asia
BACA JUGA:Debut di WorldSPB 2026, Arai Agaska Diproyeksikan Tembus Lima Besar
"Ini bukan tentang berat gabungan yang sama untuk semua orang, yang mana mustahil," ujar Lavilla saat berbicara di kanal YouTube PecinoGP.
- Tag
- Share
-