Paolo Simoncelli Khawatir Liberty Media Ubah Arah MotoGP, Esensi Balap Motor Terancam
Bos SIC58 Squadra Corse, Paolo Simoncelli--Motosport
Baginya, langkah ini sama saja dengan mengabaikan warisan panjang Grand Prix balap motor yang dibangun oleh banyak generasi pembalap dan tim.
Kritik Simoncelli tidak berhenti di situ. Ia juga menyoroti arah pembinaan pembalap muda yang menurutnya semakin menjauh dari esensi. "Bahwa para rider yang sudah berusia 18 tahun dipengaruhi oleh manajer mereka dan memiliki fisik MotoGP.
Mereka tidur dan makan seperti Marc Marquez, mereka pergi ke gym 5 hari dalam 7 hari ketika mereka tidak harus melakukannya.
BACA JUGA:Pramac Yamaha Jadi Pembuka, Ini Jadwal Lengkap Peluncuran Tim MotoGP 2026
Kemudian, mereka terlambat naik ke Kejuaraan Dunia. Batas usia dinaikkan karena kecelakaan fatal di CEV, tetapi itu cukup untuk membuat grid tidak terlalu penuh," jelasnya.
Menutup pernyataannya, Simoncelli kembali menekan Liberty Media, "Mereka membuat kami merasa tidak berguna, karena bagi orang Amerika di Liberty Media, sepeda motor tidak ada. Mereka hanya menginginkan tontonan, jadi biarkan mereka membuat sirkus. Solusinya sederhana saja: setiap tim MotoGP harus memiliki tim di Moto3 dan Moto2."
- Tag
- Share
-
