Sentuhan Formula 1 di MotoGP, Cara Massimo Rivola Mengubah DNA Aprilia RS-GP

Sentuhan Formula 1 di MotoGP, Cara Massimo Rivola Mengubah DNA Aprilia RS-GP

Motor Aprlia RS-GP MotoGP 2025--Michelin Motosport

MOTORACE.ID -- Banyak pihak bertanya bagaimana budaya Formula 1 mampu mengubah Aprilia RS-GP menjadi motor yang sangat kompetitif di MotoGP

Massimo Rivola, yang memiliki latar belakang panjang di Formula 1, tidak membawa teknologi mesin mobil ke dunia roda dua, melainkan menghadirkan sistem kerja dan metodologi F1 ke markas Aprilia di Noale. 

Transformasi ini menjadi fondasi perubahan besar, dari cara berpikir hingga cara bekerja, yang perlahan membentuk RS-GP sebagai paket balap modern dan efisien.

Salah satu perubahan paling nyata terlihat pada pendekatan aerodinamika. 

BACA JUGA:Marc Marquez Siap Kembali ke MotoGP Setelah Cedera Panjang, Kondisi Tulang Dinyatakan Menyatu Sempurna

BACA JUGA:Jejak Marc Marquez di Balik Ledakan Fermín Aldeguer, Rookie of the Year MotoGP 2025 dengan Data Mengerikan


CEO Aprilia Racing MotoGP, Massimo Rivola--Motorsport

Aerodinamika Bukan Cuma ‘Winglet’

Di Formula 1, aerodinamika adalah faktor kunci, dan pola pikir ini diterapkan Rivola ke MotoGP. 

Aerodinamika tidak lagi sekadar “winglet” untuk mencegah wheelie, tetapi berkembang menjadi sistem terpadu. 

Aprilia menjadi pionir penggunaan konsep ground effect melalui desain fairing bawah yang menggembung untuk menciptakan tekanan ke bawah saat motor miring. 

Selain itu, konsep S-Duct dan rake mengatur aliran udara dari depan ke belakang agar motor tetap stabil saat pengereman keras, menyerupai prinsip kerja sayap depan mobil F1.

BACA JUGA:Maria Monfort Ungkap Insiden MotoGP Qatar Tinggalkan Trauma Mendalam bagi Jorge Martin

BACA JUGA:Paolo Simoncelli Khawatir Liberty Media Ubah Arah MotoGP, Esensi Balap Motor Terancam

Tag
Share
Berita Lainnya