Toprak Razgatlioglu Pilih Rendah Hati di MotoGP, Aksi Akrobat ‘Stoppie’ Hanya Untuk Naik Podium

Toprak Razgatlioglu Pilih Rendah Hati di MotoGP, Aksi Akrobat ‘Stoppie’ Hanya Untuk Naik Podium

Pembalap Pramac Yamaha MotoGP, Toprak Razgatlioglu--Pramac Racing

MOTORACE.ID -- Toprak Razgatlioglu datang ke MotoGP dengan sikap yang sangat rendah hati. 

Menyadari statusnya sebagai pendatang baru yang akan menjalani musim debut pada 2026, ia memilih untuk menahan diri dan tidak langsung menampilkan aksi akrobat yang selama ini menjadi ciri khasnya di WorldSBK

Pembalap berjuluk “El Turco” ini dikenal luas berkat bakat, prestasi, serta manuver atraktif seperti stoppie, warisan dari ayahnya, mendiang Arif “Tek Teker” Razgatlioglu, stuntman motor legendaris asal Turki.

Namun, melalui wawancara dengan Marca pada Jumat (19/12/2025), Razgatlioglu menegaskan bahwa ia enggan melakukan aksi akrobat di MotoGP tanpa hasil yang sepadan. 

BACA JUGA:Sosok Pasquale Valente, Otak Teknis di Balik Evolusi Aprilia RS-GP Era Massimo Rivola

BACA JUGA:Sentuhan Formula 1 di MotoGP, Cara Massimo Rivola Mengubah DNA Aprilia RS-GP


Pembalap Pramac Yamaha MotoGP, Toprak Razgatlioglu--Yamaha Racing

Ia menilai bahwa pertunjukan harus datang setelah prestasi, bukan sebaliknya. Sikap ini mencerminkan pendekatan profesional yang ia bawa ke kelas utama, berbeda dengan citra flamboyan yang selama ini melekat pada dirinya di WorldSBK.

"Saya selalu menyajikan pertunjukan saat menang. Jika naik podium di MotoGP, mungkin saya akan memberikan pertunjukan. Saya perlu finis di posisi yang baik untuk menyajikan pertunjukan, karena saya butuh motivasi," ujar rider Prima Pramac Racing ini. 

"Jika saya finis ke-15 atau ke-10, lalu stoppie atau wheelie, itu takkan menyenangkan karena orang akan bilang, 'Buat apa bikin pertunjukan jika kau hanya finis ke-15?' Itu bukan kepribadian saya. Bagi saya, kesuksesan datang pertama, dan kemudian pertunjukan," tambahnya.

Meski demikian, Razgatlioglu mengakui sempat melakukan stoppie dalam tes pascamusim MotoGP di Valencia, Spanyol, pada November lalu. 

BACA JUGA:Rayakan Gelar MotoGP 2025, Ducati Panigale V4 Marc Marquez Edisi Terbatas Siap Dijual

BACA JUGA:Casey Stoner Mengenang Jalan Terjal Menuju Gelar MotoGP Bersama Dua Pabrikan Berbeda

Aksi tersebut menurutnya belum maksimal karena ia masih beradaptasi dengan mesin V4 YZR-M1 milik Yamaha. 

Tag
Share
Berita Lainnya