
Di sisi lain Ducati tidak akan bisa move on dari GP24 yang terbukti meraih kesuksesan besar musim lalu.
Tercatat, mesin tersebut berhasil meraih 16 kemenangan dari 20 balapan.
Pun terbukti di Tes Sepang lalu, Franco Morbidelli dan Alex Marquez lebih unggul dari Bagnaia dan Marquez.
Tentu saja, kenyataannya tak begitu bagus bagi Ducati untuk mengakui bahwa mesin GP24 jauh lebih baru dibanding GP25.
BACA JUGA:Tes MotoGP 2025: Marc Marquez Klaim GP25 Jauh Lebih Baik, Tapi Ada Masalah Baru!
BACA JUGA:Hasil Tes MotoGP 2025: Quartararo Tercepat Pakai M1, Marquez-GP25 Klik, Bagnaia Mengecewakan
Mungkinkah GP25 belum memenuhi harapan Ducati?
Patut dicatat, di beberapa tes resmi musim 2024 lalu Michael Pirro orang pertama yang merasakan langsung GP25.
Namun feedback paling krusial ada di tangan Bagnaia dan Marquez saat ini. Tiga hari di Sepang terasa mimpi buruk bagi Ducati.
Motorsport menyebut, setidaknya pada Jumat lalu, Ducati akhirnya mengakui jika mesin GP24 masih lebih baik.
Tapi perlu dipahami, terdapat faktor lain yang saling berkaitan.
Pertama pramusim kali ini jauh lebih padat dari biasanya.
BACA JUGA:Tes MotoGP 2025: Jorge Martin Dilarikan ke Rumah Sakit Usai Kecelakaan, Cedera?
Biasanya ada jeda dua pekan antara tes pramusim pertama dan kedua.
Namun pekan ini para pembalap harus kembali ke lintasan di Buriram untuk tes pramusim kedua.