MOTORACE.ID -- MotoGP akan memasuki era baru pada musim 2027 dengan perubahan regulasi teknis yang sangat fundamental.
Mesin dipangkas dari hampir 1000cc menjadi 850cc, penggunaan bahan bakar non-fosil diwajibkan, aerodinamika dipersempit, ride-height device dilarang, serta ban resmi beralih ke Pirelli.
Perubahan besar ini tidak hanya mengubah karakter motor, tetapi juga diprediksi akan mengguncang susunan pembalap.
Hingga saat ini, baru tiga kursi yang dipastikan aman untuk 2027, yakni Johann Zarco dan Diogo Moreira di Honda, serta Toprak Razgatlioglu di Yamaha, sementara 19 kursi lainnya masih terbuka lebar.
BACA JUGA:Pramac Yamaha Jadi Pembuka, Ini Jadwal Lengkap Peluncuran Tim MotoGP 2026
BACA JUGA:Pedro Acosta Ungkap Peran Kunci Sosok Senior dalam Menjaga Konsistensinya di MotoGP 2025
Pembalap LCR Honda MotoGP, Diogo Moreira--Michelin Motosport
Situasi ini membuat para pembalap senior berada dalam posisi rawan. Nama-nama besar seperti Marc Marquez, Francesco Bagnaia, Marco Bezzecchi, dan Jorge Martin akan mendekati atau melewati usia 30 tahun saat musim 2027 dimulai, dengan Marc Marquez berusia 34 tahun ketika musim dibuka.
MotoGP memang bukan soal usia semata, tetapi momen perubahan teknis besar seperti ini sering menjadi waktu ideal bagi pabrikan untuk melakukan regenerasi total dan mencari pembalap dengan adaptasi terbaik terhadap karakter motor baru.
Dari sisi talenta muda, Spanyol sudah lebih dulu mengamankan dua nama yang diproyeksikan menjadi pembalap papan atas era 850cc, yakni Pedro Acosta dan Fermin Aldeguer.
Keduanya masih sangat muda, cepat, dan dianggap sebagai kandidat tetap untuk kursi tim pabrikan.
BACA JUGA:Kenapa? BMW Resmi Coret Mobil Nomor 46 Milik Valentino Rossi dari Line-up WEC 2026
BACA JUGA:Pandangan Dewasa Fermin Aldeguer, Jalur Sukses MotoGP Tak Selalu Lewat Tim Pabrikan
Podium Moto2 Malaysia 2025--Dorna Sports
Selain itu, Diogo Moreira yang sudah terikat kontrak jangka panjang dengan Honda hingga 2027 juga masuk radar sebagai calon kuat pembalap pabrikan HRC di era baru MotoGP.