Drama Kontrak Jorge Martin di Aprilia Terbuka Lewat Dokumenter, Tawaran Honda Jadi Pemicu Ketegangan

Kamis 18-12-2025,05:00 WIB
Reporter : Prasuda Mega
Editor : T. Sucipto

MOTORACE.ID -- Musim MotoGP tidak hanya menyuguhkan persaingan panas di lintasan, tetapi juga dinamika besar di balik layar, terutama terkait kontrak pembalap. 

Salah satu saga yang paling menyita perhatian adalah drama kontrak Jorge Martin bersama Aprilia, yang kini terungkap secara resmi lewat film dokumenter MotoGP berjudul “From Heaven to Hell”. 

Kisah ini menyoroti keputusan besar Martinator setelah menjadi Juara Dunia MotoGP 2024 dan memilih meninggalkan Pramac Ducati demi tantangan baru bersama Aprilia, meski perjalanan awalnya jauh dari kata mulus.

Alih-alih memulai era baru dengan lancar, Jorge Martin justru dihadapkan pada cedera serius sejak winter test, yang membuatnya minim waktu balapan dan terhambat menunjukkan performa terbaik. 

BACA JUGA:Pramac Yamaha Jadi Pembuka, Ini Jadwal Lengkap Peluncuran Tim MotoGP 2026

BACA JUGA:Pedro Acosta Ungkap Peran Kunci Sosok Senior dalam Menjaga Konsistensinya di MotoGP 2025


Crash Jorge Martin di MotoGP Jepang 2025--Alex Rins

Dalam situasi tersebut, fokus pemberitaan bergeser dari hasil di trek ke spekulasi kontrak. Martin bersama manajernya, Albert Valera, disebut mencoba mengaktifkan klausul pelepasan berbasis kinerja, namun Aprilia menolak keras karena kondisi cedera membuat tolok ukur performa dianggap tidak relevan.

Ketegangan semakin memuncak ketika muncul isu ketertarikan Honda Racing Corporation untuk musim 2026. 

Dalam dokumenter tersebut, Massimo Rivola selaku CEO Aprilia akhirnya mengonfirmasi adanya tawaran serius. 

Rivola mengenang pernyataan Valera kepadanya, “Albert datang kepadaku dan berkata: ‘Kau tahu, aku rasa kami bisa pergi, dan Honda sangat tertarik padanya, tawarannya benar-benar bagus.’” 

BACA JUGA:Kenapa? BMW Resmi Coret Mobil Nomor 46 Milik Valentino Rossi dari Line-up WEC 2026

BACA JUGA:Pandangan Dewasa Fermin Aldeguer, Jalur Sukses MotoGP Tak Selalu Lewat Tim Pabrikan


Lorenzo Savadori, Marco Bezzecchi, Jorge Martin dan Massimo Rivola--Aprilia Racing

Rivola pun merespons dengan ragu, “Aku bilang: ‘Kau bercanda?’” 

Kategori :