Setelah akhirnya kembali di Qatar, malapetaka lain terjadi ketika Martin terjatuh pada balapan Minggu dan mengalami cedera yang mengancam nyawa akibat insiden yang melibatkan Fabio Di Giannantonio.
Momen paling emosional datang dari pengakuan Maria Monfort. “Saya tahu ada sesuatu yang tidak beres. Saya sangat takut,” tuturnya.
BACA JUGA:Pramac Yamaha Jadi Pembuka, Ini Jadwal Lengkap Peluncuran Tim MotoGP 2026
Ia menceritakan pertemuan pertamanya dengan Martin di rumah sakit Qatar.
“Saya masuk ke dalam ruangan, dan tiba-tiba saya melihat Jorge. Ia melihat saya, dan mulai menangis tersedu-sedu. Dan ia berkata, 'Saya tidak tahu apa yang akan terjadi, tetapi saya mencintaimu, saya mencintaimu, saya mencintaimu'”.
Monfort menegaskan betapa gawat kondisi tersebut, seraya menambahkan bahwa Martin yakin dirinya tidak akan selamat.
Setelah melalui kekacauan kontrak, adaptasi sulit bersama RS-GP, serta cedera lanjutan di Jepang, Martin akhirnya menutup musim dengan fokus memulihkan diri dan mempersiapkan 2026 sebagai titik kebangkitan kariernya.