Yamaha: 'Green Friday' Hari Paling Sulit Bagi Kami di MotoGP Argentina
Yamaha memperkirakan jika kondisi sirkuit Termas de Rio Hondo di Argentina tidak akan mudah bagi Fabio Quartararo dan Alex Rins.-Instagram/Fabio Quartararo-
Di musim 2022 sendiri Quartararo hanya finis ketujuh dan pada 2023 Franco Morbidelli finis keempat.
Meregalli menyoroti kondisi lintasan Termas de Rio Hondo yang selalu kotor.
MotoGP Argentina ini Ia mengistilahkannya 'Green Friday', suatu kondisi yang akan sulit bagi Yamaha.
BACA JUGA:Pecco Bagnaia Babak Belur, Harus Ada Cara untuk Menghentikan Marc Marquez: 'Itu Pukulan Telak'
"Kami pikir hari Jumat akan menjadi hari tersulit di seri GP ini karena kondisi lintasan masih sangat 'hijau'. Hal ini juga terjadi di sirkuit ini sebelumnya," paparnya.
Kendati begitu, ia menilai trek ini cukup bersahabat dengan kondisi Yamaha saat ini.
"Secara umum lintasan ini baik-baik saja bagi kami, jadi kami berharap tampil lebih baik seiring membaiknya kondisi lintasan dan memperoleh hasil yang bagus," sambungnya.
Berusaha Sekuat Tenaga
Fabio Quartararo mengakui dirinya masih penasaran dengan trek Termas.
Ia mengaku selalu kesulitan di lintasan tersebut, tetapi ia akan berusaha sekuat tenaga.
"Dulu, ini bukan trek yang mudah bagi saya, tetapi seperti biasa, kami akan berusaha sekuat tenaga untuk melakukan yang terbaik," jelasnya.
BACA JUGA:Kenalin Nih SKR LS24, Knalpot Standar Racing Buat Semua Matik, Yamaha NMAX-Aerox Turbo Merapat!
Di sisi lain Alex Rins menyebut hari pertama di Argentina akan sangat penting untuk improve.
Menurutnya salah satu kunci keberhasilan di Termas yakni memahami pengereman.
"Pada hari Jumat kami perlu fokus pada penggunaan rem, karena cengkeramannya akan rendah, tetapi ini bakal membaik sepanjang akhir pekan," ujarnya.
Bukan tanpa alasan, Rins bisa dibilang rider yang dapat memahami kondisi dan karakter sirkkuit ini.
- Tag
- Share
-
