Menuju Kembalinya MotoGP ke Brasil, Sirkuit Autodromo Ayrton Senna Terima Hasil Inspeksi Dorna Sports

MOTORACE.ID -- Kabar mengejutkan datang dari Amerika Latin, tepatnya Brasil. Rencana kembalinya Brasil ke kalender MotoGP setelah absen 22 tahun melalui Autodromo Ayrton Senna di Goiania harus melewati fase “injury time”. 

Berdasarkan hasil inspeksi terbaru Dorna Sports dan FIM, proses serah terima sirkuit yang semula dijadwalkan pada Desember terpaksa ditunda. 

Secara umum, lintasan utama sepanjang 3,8 km justru dinyatakan aman dan siap, namun sejumlah fasilitas pendukung masih memerlukan perbaikan agar memenuhi standar MotoGP modern.

Hasil inspeksi menunjukkan bahwa aspal sirkuit telah rampung 100 persen dan saat ini memasuki masa pengerasan. Area run-off diperluas, sistem keselamatan diperbarui, dan tim medis FIM tidak menemukan kendala berarti di sisi lintasan. 

BACA JUGA:Sosok Pasquale Valente, Otak Teknis di Balik Evolusi Aprilia RS-GP Era Massimo Rivola

BACA JUGA:Sentuhan Formula 1 di MotoGP, Cara Massimo Rivola Mengubah DNA Aprilia RS-GP

Sirkuit Autodromo Ayrton Senna Goiania, Brasil--The SportsDB

Masalah utama justru berada di area paddock. Medical Centre dinilai perlu rombakan tambahan agar setara dengan standar rumah sakit darurat MotoGP, sementara area pit dan garasi diminta untuk memperlebar pintu serta menyesuaikan lantai paddock demi kelancaran mobilisasi logistik tim-tim besar.

Dari sisi pendanaan, pemerintah distrik Goia disebut telah menggelontorkan dana sekitar 10 juta euro, setara kurang lebih Rp 170 miliar, untuk proyek ini. 

Progres keseluruhan pembangunan diklaim sudah mencapai 85 persen. Meski ada penundaan, pihak penyelenggara tetap optimistis target operasional bisa dikejar. 

Rencana besar pun disiapkan berupa simulasi total pada Maret 2026, bertepatan dengan seri pembuka MotoGP di Thailand.

BACA JUGA:Rayakan Gelar MotoGP 2025, Ducati Panigale V4 Marc Marquez Edisi Terbatas Siap Dijual

BACA JUGA:Casey Stoner Mengenang Jalan Terjal Menuju Gelar MotoGP Bersama Dua Pabrikan Berbeda

Simulasi tersebut akan melibatkan seluruh marshal, tim medis, serta petugas keamanan, lengkap dengan balapan motor lokal tertutup untuk umum guna menguji aspal dan sistem timing.