MOTORACE.ID -- Nicolo Bulega mengungkap bahwa keputusan dirinya menjadi pengganti Marc Marquez pada MotoGP 2025 tidak lepas dari pengaruh besar Valentino Rossi.
Bulega awalnya diliputi keraguan ketika ditawari naik ke ajang MotoGP, terlebih persiapannya sangat singkat.
Pembalap asal Italia itu hanya sempat menguji Ducati Desmosedici GP25 selama tiga jam dengan total 35 lap di tes Jerez, sebuah durasi yang jelas tidak ideal untuk debut di kelas premier.
Keraguannya semakin kuat karena perbedaan karakter motor MotoGP dan WSBK yang sangat kontras.
BACA JUGA:Yamaha Mulai Seleksi Ketat Pengganti Arai Agaska untuk R3 BLU CRU World Cup 2026
Dorongan Mental yang Diberikan Valentino Rossi
Bulega menyebut bahwa tes Jerez menjadi syarat pribadi sebelum menerima keputusan final. Dia tidak ingin melaju tanpa memahami karakter motor MotoGP.
Dalam kebingungan dan tekanan tersebut, Bulega mengaku sempat menelepon Valentino Rossi yang merupakan mentornya di VR46 Academy.
“Ketika saya meneleponnya pada bulan Oktober, saya harus memutuskan apakah saya ingin balapan di MotoGP,” kata Bulega kepada GPOne Italia.
“Saat itu, saya tidak menyangkal bahwa saya memiliki beberapa keraguan.” Rossi kemudian memberi dorongan tegas kepadanya.
BACA JUGA:Regulasi Bobot Minimum WorldSBK 2026 Dikritik, Gregorio Lavilla Tegaskan Tak Ada Keberpihakan
BACA JUGA:Konsisten Sepanjang Musim, Ini Catatan Mentereng Fadillah Arbi Aditama di ARRC AP250 2025
“Tetapi dia mengatakan kepada saya untuk tidak peduli dan sudah balapan saja," ujarnya menirukan seruan Rossi.
Kalimat itu langsung menanamkan kepercayaan diri besar di dalam diri Bulega untuk menggantikan Marquez.