FIM MotoJunior Terapkan Program Insentif Finansial untuk Dukung Negara yang Minim Representasi di MotoGP Mulai 2025
Pembalap Astra Honda Racing Team, Kiandra Ramadhipa--Honda
MOTORACE.ID -- Kejuaraan Dunia FIM MotoJunior akan memasuki era baru mulai 2026 hingga 2028 melalui penerapan program insentif finansial untuk tim yang membalap dengan rider dari negara-negara yang masih minim representasi di MotoGP.
Dukungan ekonomi ini ditujukan bagi negara dengan populasi lebih dari 100.000 jiwa dan memiliki presentase perwakilan kurang dari 10% di paddock MotoGP meliputi kelas MotoGP, Moto2, dan Moto3 pada awal musim berjalan.
Program tersebut berlaku di Kejuaraan Dunia FIM Moto3 Junior serta Kejuaraan Eropa Moto2.
Syarat pembalap belum pernah menjadi peserta tetap Moto3 atau Moto2 dan berusia maksimal 18 tahun per 1 Januari tahun kompetisi.
BACA JUGA:Liberty Media Masuk, Struktur Manajemen MotoGP Mulai Berubah Total
BACA JUGA:Yamaha Mulai Kehilangan Kesabaran, Kritik Terbuka Fabio Quartararo Dinilai Tak Lagi Membantu

Pembalap Astra Honda Racing Team, Veda Ega Pratama--Honda
Rincian insentif yang diberikan FIM cukup signifikan
Insentif 1 menyediakan €200.000 (sekitar Rp3,5 miliar) bagi tim yang meraih gelar Moto3 Junior dengan minimal empat kemenangan.
Insentif 2 memberikan €100.000 (sekitar Rp1,7 miliar) untuk posisi runner-up dengan tiga kemenangan.
Insentif 3 menawarkan €50.000 (sekitar Rp870 juta) untuk posisi ketiga dengan minimal dua kemenangan
Insentif 4 memberi €100.000 (sekitar Rp1,7 miliar) bagi juara Moto2 Eropa dengan empat kemenangan.
BACA JUGA:Maverick Vinales Sempat Putus Asa dan Pertimbangkan Pensiun di Puncak Karier MotoGP
BACA JUGA:Di Balik Riuh Penutupan MotoGP 2025, Sosok Kunci Tech3 Ini Resmi Tinggalkan Jabatannya
- Tag
- Share
-